Paket yang saya berikan sudah diuji sesuai dengan pengalaman saya sendiri, dijamin tidak mengecewakan. :)

"Saya suka aroma alam semesta, sentuhan lembut dari ombak, cita rasa sebuah makanan khas setempat, suara indah dari sebuah tawa, itulah disaat saya merasa benar-benar hidup. Now, I'am apart of Ataurotour.com"

"Saya suka aroma alam semesta, sentuhan lembut dari ombak, cita rasa sebuah makanan khas setempat, suara indah dari sebuah tawa, itulah disaat saya merasa benar-benar hidup. Now, I'am apart of Ataurotour.com"

"Saya suka aroma alam semesta, sentuhan lembut dari ombak, cita rasa sebuah makanan khas setempat, suara indah dari sebuah tawa, itulah disaat saya merasa benar-benar hidup. Now, I'am apart of Ataurotour.com"

"Saya suka aroma alam semesta, sentuhan lembut dari ombak, cita rasa sebuah makanan khas setempat, suara indah dari sebuah tawa, itulah disaat saya merasa benar-benar hidup. Now, I'am apart of Ataurotour.com"

Senin, 25 Juni 2012

berada di : Taman Nasional Ujung Kulon

nyampe juga di kecamatan sumur. perjalanan menyebalkan didalam elf yang membuat pala saya benjol. jalan yang rusak, penerangan jalan yang  masih kurang dan saya duduk dibelakang pula manjadi penyebab semua ini. *curhat dikit*

kecamatan sumur, banten timur menjadi pelabuhan kami untuk menyebrang ke pulau peucang. pantai yang sudah kotor dan terlalu banyak kapal nelayan memperburuk keindahan pantai ini. dari sinipun saya sudah melihat pulau umang yang sudah tidak menarik lagi dari terakhir saya kesana.

 

Selasa, 05 Juni 2012

first time be a Voyager

16 Mei'12

well.. Lombok lagi. bukan untuk menghabiskan waktu disini lagi seperti febuary lalu tapi untuk perjalanan lainnya.
selalu rindu akan ayam taliwang kalau dengar kata Mataram, jadi saya sempatkan mencari rumah makan ayam taliwang yang pertama kali dikota ini. Taliwang Irama tempatnya, ( Jl. Ade Irma Suryani no.10 ). 


17 Mei'12 - 12.33 WITA
Mataram - Labuan Lombok

Dengan menggunakan boat berkapasitas 25 orang, ~ tapi rombongan saya hanya  14 orang dengan 5 kru kapal ~ kamipun mulai berlayar. tidak banyak yang saya lakukan untuk menghabiskan siang itu dikapal. hanya yang paling menarik adalah sebuah perbedaan baru yang saya temui, 10 tourist asing itu menghabiskan waktu untuk membaca buku sedangkan 4 orang lokal termaksud saya hanya menghabiskan waktu dengan duduk, memendang laut, bengong, ngobrol kalau ada pembahasan atau hunting foto seperti yang teman baru saya lakukan, mas reza dan mas wahyu. so flat _
hari itu tidaklah buruk, hati saya terhibur pada malam harinya, lebih tepatnya tengah malam. kami berlabuh di Gili Bola. udara dingin laut menyentuh kulitku, didepan deck kapal itu sayapun terkagum dengan indahnya bintang-bintang yang sangat indah. seolah mereka tau bisa menghilangkan kesedihan siapa saja yang melihatnya. baru 2x saya merasakan moment tepat seperti ini. disini dan ora island, maluku.