Sabtu, 28 Januari 2012

Maluku tengah. Secuil mutiara timur Indonesia.

Perjalanan ini sudah dari bulan Agustus kemarin tepatnya saat  bulan Ramadhan 2011. well, jadi ada hal hal kecil yang saya sudah lupa. tapi inilah cerita sebagian besarnya :) enjoy..

Memang sudah menjadi rencana saya dan 5 teman kampus untuk liburan kesana. jadi @chiaaa_ham sudah hunting tiket murah dari 3 bulan sebelum berangkat. Akhirnya kita dapat Batavia Rp.1.400.000-an PP/pax.
setelah 2 jam perjalanan udara akhirnya kita landed juga di Patimura airport, here we come petualangan dimulai !!!  selama perjalanan ke rumah chia saya diguiding olehnya. masi hal-hal kecil si, salah satunya daerah dulu yang kerusuhan. saya cukup terbantu dengan keluarganya yang memang kampungnya di sini, jadi dari mulai rumah,mobil dan makanpun disediakan. hehehe hemat jadinya. dan untuk cerita tripnya saya akan memberikan point saja  ya biar ga terlalu bertele-tele :)
  • menuju kota Ambon bisa memalui 2 alternatif darat & laut. kalau darat memang sedikit jauh karena kita harus muter lagi seperti huruf U. dan untuk jalur laut menggunakan kapal feri berukuran sedang yang bisa mengangkut sampai ke mobil. lupa bayar berapa, sekali lagi bokapnya chia yang bayar :P
Rumah chia terletak di kota Ambon, kalau orang kenalnya dengan gang warung pisang ijo toko pemuda.
dibelakang rumahnya ada tugu kota Ambon. poto sebelah itu gereja tertua di kota Ambon & juga didepannya ada tugunya.



poto by @Ippaahh
  •  tidak jauh dari rumah chia saya diajak ke pusat kota ambon, dimana terdapat monumen  gong perdamaian dan museumnya. didalam museum itu terdapat foto-foto dan sejarah saat kerusuhan ambon dahulu, lupa tahun berapa. :D disebelah tuh bendera negara-negara yang ikut serta dalam gong perdamaian tersebut. hayoo tebak negara mana aja itu..  
  • diseberangnya ada taman yang berdiri patung pahlawan kita, Patimura. disana juga sedang ada pembangunan tulisan besar " Ambon manise.. " 

  • Pantai. Memang Ambon mempunyai pantai-pantai yang sangat indah. beberapa pantai yang saya kunjungi adalah pintu kota, pantai natsepa, santai beach. sepertinya hanya itu yang saya ingat. hehehe tapi sayang saat kesana memang lagi musim hujan. taukan pantai jelek banget kalau pas musim itu, poto-poto yang saya ambilpun selalu langitnya gelap.
 di santai beach... ada pohon kelapa yang hampir tumbang. dimanfaatkan buat foto. hehehe

poto by @Ippaahh
saat ke pantai natsepa jangan lupa makan rujak natsepa ya, teman saya sampai bawa pulau bumbu rujaknya, enak, seger-seger gimana gitu apalagi dipinggir pantai makannya . foto sebelahnya Sagu gula, juga jangan lupa ya.. 

poto by @Ippaahh
  •  Pintu kota. seperti yg kalian lihat di foto atas, kenapa namanya pintu kota karena masyarakat sekitar bilang kalau itu merupakan pintu gerbang memasuki kota ambon. kamu bisa naik ke atas bukitnya loh dan pemandangannya juga ga kalah keren. lihat laut lepas gitu...
  • seperti yang kalian tau kalau Maluku pasti mempunyai banyak benteng-benteng peninggalan sejarah saat Belanda menjajah. sayangnya saya hanya melihat benteng Amsterdam di Hila Ambon. benteng inipun sudah tua dan hampir dijadikan sarang burung walet. saat masukpun aroma dari bangunan ini adalah kotoran burung tersebut. bangunan ini terdapat 3 lantai. dari lantai 2 pun saat kamu melihat keluar jendela kamu bisa melihat laut lepas. meriam-meriam yang dulu ada disanapun sudah dipindahkan ke pusat pemerintahan Ambon.

poto by @Ippaahh

poto by @Ippaahh

saat ke benteng Amsterdam kamu pasti dikerumuni anak-anak kecil yang lucu. 

  • belut morea, pernah dengar? ituloh belut yang sangat besar. ukurannya bisa mpe bermeter-meter. belut ini bukan hidup disawah tapi di air tawar. belut itu juga serumah sama ikan mas tapi ga dimakan tuh, dia makan insang dan telur. makanya saat wisatawan mau memegangpun oleh pawangnya harus dipancing keluar pake 2 makanan tersebut. bayar Rp.50.000 pegang mpe puas. hahah lokasinya di Waai,Ambon. perjalanan sekitar 1jam-an. saat kesini kamu juga akan melewati beberapa lokasi wisata seperti pantai natsepa yg tadi saya ceritakan. tapi jangan khawatir pemandangan sepanjang jalan juga ga bakal bikin bosen.

ga gampang memegang belut ini secara utuh. pasti lepas mulu secara licin banget.
poto by @Ippaahh

tuh ada ikan nya kan.. eh benerkan itu ikan mas? atau ikan maskoki? whatever.
poto by @Ippaahh
anak-anak ini sedang berenang loh, dikolam yang sama denagn belut-belut tersebut. bahkan ibu-ibu disana pada nyuci baju. belut ini tidak melukai. masyarakatpun sudah terbiasa. mungkin hanya kaget sedikit kalau belutnya muncul setelah itu lanjut lagi.
  • trip selanjutnya kita akan pergi kesuatu tempat yang sangat special. Ora Islad. suatu pulau kecil yang berada di saleman Maluku tengah. pulau tersebut sudah milik swasta yaitu keluarga besar dari latuconsina.( bener ga ya spell namanya ? ) dan memang ora island mempunyai kesan tersendiri buat saya dan teman-teman.
untuk ke ora island kita harus menempuh jalur darat dari Ambon menuju pelabuhan. bisa naik perahu cepat  ; Rp.500.000 atau feri; sekali lagi saya masi lupa harga tiket untuk naik feri :D. nyebrang dari liang ke liang seram. karena ombak sedang tidak bersahabat jadi kami memutuskan naik feri selama 1,5 jam.dan melanjutkan dengan perjalana darat lagi. tapi hari sudah makin sore jadi kita menginap dirumah om-nya chia.
 untuk menghabiskan waktu sore kami diajak main kepantai.



poto by @Ippaahh
walau pantainya pasir hitam, tetap saja yang namanya bermain sama teman memang selalu menyenangkan.

           
poto by @Ippaahh
saat menunggu makanan matang saya melihat anak-anak ini bermain karet. tapi uniknya mereka menggunakan akar jalar. gabung main..

poto by @Ippaahh
anak ini lucu sekali, dia mengintip teman-teman saya yang sedang mandi disumur sehabis main dipantai. lucunya dia tidak kabur, malah melototin kamera.indah ya matanya...

poto by @Ippaahh
 pagi harinya kita lanjut perjalanan lagi dengan menyewa angkot. kenapa? karena menurut info yang didapat jalanan menuju kesana banyak yang rusak. jadi kasian mobilnya.. dengan harga Rp.1.000.000 PP sudah sekaligus sopir dan body guard. harga segitu masuk akal buat saya karena memang betul perjalanan tidak dekat  & banyak jalan rusak tapi ada beberapa titik yang sedang dalam proses pembetulan. 
sesampainya di wailulu kita sudah dijemput oleh perahu yang memang sudah kita book  di kantor pusatnya, baguala beach Ambon. kalau mau ke ora island harus lapor kesini dulu untuk mengurus semua akomodasi.
poto by @Ippaahh
 sepanjang perjalanan kamu akan disuguhkan bukit-bukit indah seperti foto diatas. kalau veren adiknya chia bilang seperti bukit teletubies. hehehe but I agree. tidak akan bosan apalagi kalau duduk di depan boat.

poto by @Ippaahh
 sebelum sampai ke ora islandnya kita diajak mampir ke pantai air belanda. yang unik dari pantai ini airnya ada yang dingin dan hangat dibeberapa titik tertentu saja.

poto by @Ippaahh
 kami bertemu dengan masyarakat saleman yang sedang beristirahat.

poto by @chia_ham
  • then akhirnya welcome to Ora island . total perjalana sekitar 10 jam kalau nonstop.untungnya bokap chia sudah beberapa kali pergi ke sini dan kenal dengan orang yang punya. jadi kita dapat harga yang lumayan murah Rp.700.000/night+ 3x  makan ,mungkin harga aslinya lebih dari itu. berikut gambaran tentang resortnya :


poto by @Ippaahh

 lampu disini pakai diesel. jadi baru nyala jam 6 sore - 6 pagi. jadi jangan lupa nge-charge hp atau camera ya. dan disini semua signal hape mati, kecuali telkomsel. ahaha bukan iklan ya.

poto by @Ippaahh


poto by @chia_ham

 disana hanya ada 5 resort . tapi saat saya kesana resort no.5 kebakaran jadi tinggal 4 doang. privacy bangetkan? hehehe foto diatas itu balconnya. kami sering menghabiskan waktu sore disana. kangen jadinya :)

poto by titin

  untungnya saya dapat resort no 3, karena tangganya langsung ke laut jadi ga usa keluar kamar lagi kalau mau berenang. kolam renangnya langsung pantai, berenang sama ikan-ikan kecil. beautiful bgt !! ga malu juga kalau kalian mau berenang pakai underware saja. ahaha

poto by @Ippaahh

 look ! pemandangan dari resortnya saja sudah indah sekali. walaupun berdiam dikamarpun sudah menjadi kepuasan tersendiri.

poto by @Ippaahh

 teman-teman saya selesai snorkling. untuk menyewa snorkling disini ada kok, walau belum banyak peralatannya. kami sampai harus bergantian dengan turis asing yang datang. harganya Rp.35.000/2jam dan di ora island ni baru ada snorkling saja sebagai kegiatan airnya. kalau mau divingpun  group yang datang bawa peralatan sendiri.

poto by @Ippaahh

poto by @Ippaahh

ini namanya meriam bambu. pakai bambu, minyak tanah & api. bisa mengeluarkan bunyi  seperti meriam karena udara yang di masukan kedalam rongga bambunya. saya berfikir dulu orang kita buat mengelabui penjajah pakai meriam ini x ya? biar takut duluan. hehe suaranya nyaring banget. hati-hati kalau mau main ini, alisnya ilang!!! ahaha

poto by @Ippaahh

nah pemandangan seperti ini didapat dari hotel ora island. lumayan jauh jaraknya dari resortnya. tapi hanya ada 5 rumah juga. sekaligus receptionist disini.

poto by @Ippaahh

malam harinya saya diajak menyebrang ke saleman. disinilah mereka semua tinggal. tidak jauh menyebrang dari ora island, yang uniknya pak ikbal guide kita bilang ke masyrakat sana kalau artis indosiar yang datang. ahaha alhasil satu kampung semua ngeliaitin kita.saat asik berkeliling kita disapa oleh seorang ibu-ibu, ternyata kita satu pesawat kemarin. ahaha sempitnya dunia. saat  sudah kembali ke resort saya  mengobrol dengan tante eny, dia bilang kalau besok mau ke pasar. wah saya langsung excited, langsung bilang aja mau ikut abis saya kepo gitu  mau tau seperti apa pasar di saleman. jam 5 pagi kami sudah berangkat & ternyata belanjanya di bagang.pagi-pagi datangpun yang ngantri beli ikan sudah lumayan rame tapi  ga kecewa juga kok karena saya melihat transaksi yang tidak seperti biasanya. ikan langsung dijaring Rp. 50.000 dapet seember ikan sebesar tongkol

poto by @Ippaahh
ini tante eny. lagi masak ikan buat makan malam. saat saya kesana-kan lagi bulan ramadhan. masyarakat saleman semua muslim. kebiasaan baru juga saya temui. hari itu saya minta ke tante eny dan ros untuk menyiapkan makanan sahur ntuk saya jam 3. tapi keesokan harinya mereka tidak kunjung datang sampai jam 3.30 akhirnya saya samperin ke receptionist, malah jaraknya agak jauh lagi dari resort. eh ternyata mereka masih pada tidur. ngek! akhirnya saya sahur dengan roti. mereka cerita, disini tidak sahur. mereka makan saat sebelum tidur, terus lanjut tidur seperti biasa sampai pagi dan puasa. jadi kalau mau kesini saat ramadhan siapkan makanan sendiri buat sahur ya.

poto by @chia-ham
 bersantai di restourant, berupa  balcon. bersantai disini juga mengasikan


poto by @Ippaahh
dan 2 hari 2 malam sudah berlalu. saatnya meninggalkan pulau yang sangat cantik ini. sampai ketemu lagi ora island
FYI, ora island ini tanahnya menyewa kepada masyarakat saleman.


here we are !! teman dan keluarga yang bareng sama saya ke ora island. yang pada jongkok itu masyarakat saleman yang men-service kita. ramah-ramah banget. salah satunya pak ikbal. yang pakai topi.


kesan : sudah manjadi mind set setiap orang kalau orang-orang Ambon itu garang-garang. buktinya banyak preman di jakarta dari sana. tapi setelah saya ke Maluku tengah semua itu SALAH. mereka cute-cute dan ramah-ramah ahahahah. seperti slogannya AMBON MANISE...

pesan : hei Ambonku yang manis, pliss hilangkan rasis agama. hiduplah rukun. jangan cepat tersulut api yang dikoarka dari segelintir orang bodoh.




2 komentar:

  1. Just only one word......
    "Keren abis....., Penjelasannya pun sangat simple dan tidak bertele-tele" Jadi merasa ingin pergi kesana juga..... especially Ora Island....^^

    BalasHapus
  2. Jadi inget...perjalanan q dari masohi ke waelulu....

    BalasHapus