Kamis, 22 Maret 2012

oh my manado

Mengunjungi salah satu kota terujung pulau sulawesi ini awalnya hanya celetukan biasa saja. tapi setelah dipikir-pikir sungguh sayang kalau kesempatan ini dilewatkan di saat-saat terakhir liburan kuliah yang saya punya,sekalian mengunjungi teman lama semasa sekolah dulu, meylina.

tujuan terbesar saya pada saat mendarat di tanah manado adalah mengunjungi pulau terluar dari sulawesi yang berbatasan langsung dengan Filipina, kepulauan Talaud. saking semangatnya, sesampainya disana saya sempatkan diri untuk mampir ke pelabuhan manado di Calaca. walaupun hari sudah semakin gelap & lelah hasil 3 jam penerbangan  lalu masi sangat terasa.

Kepulauan tersebut sudah dipisah menjadi  3 Kabupaten, yaitu : kepulauan Tagulandang & Siau dengan Ibu kotanya Ondong siau, kepulauan Sangihe Ibu kota Tahuna, kepulauan Talaud ibu kotanya Melonguane. dulu kepulauan ini merupakan 1 Kabupaten.

untuk sampai ke Talaud bisa menggunakan pesawat antar kota & kapal express yang hanya berangkat jam 05.00 di hari rabu. kalau mau ke Tagulandang, Siau, atau Sanger ada setiap senin-jumat menggunakan kapal express km. Prima Oasis, jam 12.00-15.00 untuk Tagulandang, 12.00-15.45 untuk Siau & 12.00-19.00 untuk Sanger. 
kaget! expressi saya  pertama kali mendengar lamanya perjalanan itu, padahal lihat di peta jaraknya tidak terlalu jauh. tapi ya mau ga mau dah harus dinikmati perjalanan itu. membeli tiket H-1 atau 2 itu wajib hukumnya, karena kalau baru beli tiket pada hari H nya di jamin enggak bakal dapat tiket. karena ternyata masyarakat Manado juga banyak yang ingin berkunjung kesana untuk urusan pekerjaan.

 
( harga tiket kapalnya. sedikit mahal memang tapi itu sebanding loh sama service & fasilitas yang mereka berikan )


Sanger menjadi pilihan kami, 7 jam perjalanan  & tidak bisa melakukan kegiatan menarik didalam kapal sudah cukup membuang waktu saya disana sebenarnya. tapi apa mau dikata? inilah perjalanan, nikmatilah.. #sotoy
sambil menunggu teman saya datang, saya mulai memperhatikan masyarakat manado ini. kalau mereka bilang wanita chinesse manado cantik-cantik, 70% itu benar. wanita disana terlihat modis pula. walau hanya naik kapal mereka tetap berdandan cantik & menggunakan perhiasan. meylina bilang disana memang tidak ada rampok. yang paling saya suka disana adalah, masyarakatnya terlihat sombong tapi sebenarnya mereka ramah & peduli. terbukti saat saya sering kebingungan mencari alamat, mereka memberi tahu sedetail mungkin & tidak pelit-pelit. walau memang hati harus mengerti kalau kita tidak akan dapat senyuman yang menghiasi wajahnya.
well, saatnya berangkat. 
kapal lautnya sudah memiliki service & fasilitas bagus. dapat makan pula. jadi seharunya perjalanan ini akan berjalan mulus.
mual ! padahal kapal belum lama berangkat. saya tidak pernah semual ini kalau naik kapal walau selama apapun. dan saya mulai  mengakui bahwa ombak laut sulawesi besar sekali. akhirnya karena ingin menghilangkan rasa mual, kami pergi ke dek kapal, mengobrol dengan salah satu penumpamg lain yang ternyata seorang pelaut. " ombak segini belum ada apa-apanya ! biasanya sampai 7 meter " dia bilang gitu. emaakk !! 

pemberhentian pertama di Tagulandang, 3 jam perjalanan benar-benar seperti mengarungi 2 hari lautan. ingin rasanya menyerah ditambah naga sudah jekpot.ahaha pertama kali liat dia stress gitu. sekedar meghibur diri teman saya menawari salak & lalampa. makanan khas sana. konon, masyarakat tagulandang yang banyak perkebunan salaknya itu jalannya miring. karena lahan perumahan mereka sebagian besar ditanami pohon salak & jalanannya jadi sempit. alhasil, mereka harus berjalan miring. hehe ada-ada saja.. tapi memang menurut saya salak disana manis & lembut. lalampa sendiri seperti lemper tetapi di campur dengan ikan asap seperti abon, rasanya enak sekali.  tidak lama berhenti disana, hanya menurunkan & menaikan penumpang  & kapalnya berangkat lagi.
tapi rencana berubah, setelah berembuk kami putuskan untuk behenti di Siau saja yang ada penginapan terdekat. 45 menit kemudian kami sampai disana.

Pulau Siau sebuah Kabupaten besar ke-2 setelah Tagulandang. beristirahat di hotel Jakarta, hotel yang paling pantas menurut saya di sana, Rp. 325.000/ night. kenapa? karena melihat penginapan lain ya ampun, minus bgt! kamar mandipun seperti selokan. untunglah kami bisa tidur dengan nyenyak. zzzz

sayang rasanya kalau tidak mengelilingi pulau ini. esok paginya kami menyewa motor hotel Rp.50.000 diluar bensin.  ditemani seorang teman baru & kamipun berkeliling.
ada patung yesus raksasa, pantai tanganga ( siau selatan ) disana. masyarakat sana banyak panen pala. saat kamu berjalan disana jangan heran kalau mobil & rumah pada punya sound system yang besar-besar, itu semua sebagai media hiburan. karena memang mereka hidup di pulau yang sama sekali tidak ada tempat hiburan yang bisa didatangi.

 
( biji pala, yang lagi dijemur didepan rumah. biji pala ini di eksport ke luar negeri, salah satunya Jepang. )

 
 ( pemandangan kota Siau dari atas bukit )

  

 ( jalanan disana sudah banyak yang diaspal. gunung di foto tersebut keramat buat masyarakat Siau. konon kalau ada yang buka tempat-tempat hiburan nakal gunung tersebut marah & akan meletus. dan itu sudah pernah terjadi )


 
( pantai tanganga )


( patung yesus menghadap ke laut Siau )

sudah jam 12.00 dan saatnya pulang ke manado lagi. sedikit terburu-buru karena perjalanan pulang kami terlambat apalagi kita lihat dari atas bukit kapal yang mengangkut kita juga sudah menuju pelabuhan siau. 
hell, duduk lagi di kapal itu membuat negative thinking datang lagi, nagapun langsung tertidur setelah minum antimo. Dengan singkat cerita perjalanan pulang terasa cepat, syukurlah.

sesampainya di pelabuhan kami tidak langsung pulang, tapi langsung cari kapal lagi yang akan membawa kita ke pulau Bunaken. dibantu sama bapak dari dinas kelautan yang baik hati, mereka membantu kami bertemu dengan mas sesar, seorang pemilik kapal. Rp. 1.000.000/ PP deal harga untuk sebuah boat besar berkapasitas 20 orang kamipun berangkat kesana. kali ini ombaknya tidak besar, tenang saja. 40 menit kemudian kami sampai di bunaken  tapi  tidak bisa menikmati pantainya langsung karena gerimis. alhasil  tidak ada sunset. :(

banyak resort, hotel, maupun home stay di Bunaken. homestay harganya 200.000/room yang biasanya disewakan dari rumah yang punya kapal itu sendiri.
untuk hotel & resort rata-rata harganya 300.000,-an/ orang. sudah termaksud 3x makan.

Resort & hotel di bunaken :
  1. Bunaken island resort ; www.bunaken.nl
  2. bastianos diving resort ; www.bastianos.com ( sebaiknya booking dulu )
  3. panorama resort
  4. hotel Santika
seakan langit menjawab doa kami , pagi itu langit cerah. syukurlah... snorklingpun jadi enak.
pertama, kami di bawa ke pulau manado tua yang jaraknya tidak jauh dari bunaken. manado tua ada 2 area, manado tua satu & manado tua 2. sejarah manado tua adalah, dulu pertama kali kota manado tuh adanya disini tapi karena daerahnya yang sangat sempit jadi dipindahkanlah pemerintahannya yang sekarang ini. pulau manado tua masih ada penghuninya, & sekarang banyak digunakan masyarakat pulau lain untuk pergi gereja.

 
  ( manado tua di depan mata )

diatas bukit ada kawah, disana juga ada kuburan raja-raja dulu ; raja Mokodokek, raja kokodompis, raja Wulangkalangi, dll. dan ada bekas istananyanya raja manakalangi juga.
2 spot untuk diving maupun snorkling yang ditawarkan oleh mas sesar & paling direcomend oleh pihak dinas pariwisata sangat bagus,.
spot ke-1 : kamu bisa berenang sama ikan berwarna-warni dengan hanya memancingnya dengan biscuit.
spot ke-2 : kamu akan lihat taman karang yang masih hidup & warnanya nyentrik dimata.

hanya karena sampah yang sudah mengotori perairan bunaken ini snorkling kami jadi tidak maksimal. memang kebanyakan sampah-sampah tersebut alami tapi tetap saja tidak sedap dipandang.

 
( tepi pinggir pantai Bunaken )

 
 ( pemandangan bawah laut yang dimiliki Bunaken. hanya snorkling saja karang yang terlihat sudah besar & indah apalagi diving. )

hanya di perairan Bunaken yang pernah ditemukan ikan purba. pertama kali ditemukan oleh para diver asing & kedua tidak sengaja tertangkap oleh para nelayan. so, kamu yang mau diving kesini siapa tau aja lucky & bisa lihat ikan tersebut.
sore hari itu juga kami pulang sambil berdoa semoga tempat indah ini tetap dijaga & abadi.

Tanah Minahasa menjadi inceran saya dihari selanjutnya.
well, saya akan list kan satu per satu tempat wisata yang  menarik di dataran Minahasa ini :
  1. Desa Tinoor, bisa melihat pemandangan kota Manado & sekitarnya dari ketinggian 500m dari permukaan laut.
  2. kota bunga, yaitu julukan untuk kota Tomohon. sepanjang jalan bisa melihat rumah-rumah yang  menjual bunga. kota ini sejuk karena diapit oleh 2 buah gunung api yang masih aktif, gunung lokon & gunung mahawu.
  3. Vihara Pagoda. vihara yang di design menarik ini juga sayang dilewatkan. disana ada kolam, ditengah-tengahnya ada koin yang berputar dengan patung kodok raksasa,  dimana kebiasaan orang yang berkunjung kesana adalah melemparkan koin ke kolam itu sambil berdiri di depan keramik yang sudah di tuliskan doa-doa yang biasa kita inginkan. well, I choosed " Lucky "
  4. Goa Jepang. dulu goa ini ditutup. saat saya kesana sudah dibuka tapi tidak ada pos yang bisa memberikan informasi lebih lanjut tentang goa ini jadinya ga masuk deh hanya lihat dari depan.
  5. Kawangkoan. terkenal dengan produksi kacang sangrainya & biapong, yang biasa disebut bakpao. kulit kacang dalamnya berwarna merah & gurih sedang kan bakpao Rp.5000,-/porsi kamu akan mendapatkan bakpao yang sangat besar & enak banget. dengan 2 pilihan rasa daging babi & temo, kacang hitam. yang paling ramai disana adalah RM. gembira yang sudah ada dari tahun 1946. banyak masyarakat luar daerah & negeri sekalipun menyempatkan diri untuk mampir kesini, sayapun demikian kalau suatu hari nanti kesana lagi. amin
 
 ( bakpao + kopi susunya adalah pasangan yang pas di udara sejuknya Kawangkoan )

6. museum Pinawetengan. disini kamu bisa lihat apapun yang berasal dari sulawesi utara. ada kolintang & terompet kaya tanjidor gitu berukuran raksasa. malah sampai memecahkan guiness book of record.
 
( tampak depan museum pinawetengan )

7. Danau linow. tempat ini sudah sedikit tidak dirawat. jadi sayapun malas berlama-lama disini.
8.  watu pinawetengan, jaraknya tidak jauh dari museumnya.  Watu pinawetengan merupakan suatu tempat berunding atau bertemunya para pemimpin sub etnik yang ada di Minahasa. walaupun hidup dari latar belakang suku yang berbeda tapi mereka tetap bersatu untuk menghalau para pengacau dari luar serta membangun wilayah-wilayah yang ada di Minahasa ditandai dengan coretan-coretan yang ada di sekeliling batu atau watu tersebut.
  
 ( saat ditemukan pertama kali batu ini hanya berjumlah 1, tapi lama kelamaan batu ini terkenal dengan mempunyai anak, yang katanya semakin hari semakin membesar, yang sekarang ada disekitarnya. )




( salah satu coretan yang ada di batu  & artinyanya )

9. bukit kasih. berada di desa kanonang.  dimana merupakan monumen keragaman agama di Indonesia. diatas bukit berdiri 5 tempat ibadah yang dibangun secara berdampingan yang melambangkan kerukunan hidup beragam di sulawesi utara. sayang sejak pemilik tempat ini meninggal tempat itu sudah tidak terawat lagi.
10. Danau Tondano, danau yang memiliki luas 34ha ini sekarang sudah banyak digunakan para peternak ikan air tawar. salak satu yang mereka ternakan adalah ikan nike, yang kalau dimasak bakwan nike itu sedaap buat cemilan.
11. Waruga, lokasinya ada yang di waruga sawangan ( minahasa utara ), waruga air madidi bawah. waruga merupakan kuburan batu yang ada pada abad 12 dimana mayatnya dimasukan kedalam batu yang telah di bolongkan dalam keadaan jongkok seperti posisi bayi didalam rahim. itu juga yang menjadi pendapat mereka pada saat itu bahwa lahir & matinya kita didunia ini harus dalam keadaan yang sama, seperti dalam rahim. tapi memasuki abad 19 budaya ini diberhentikan karena proses yang terlalu lama & rumit.
12. boulevard Tondano. disini wajib hukumnya makan sate kolombi. sate yang terbuat dari keong danau ini sangat gurih & kenyal sangat pas dimakan panas-panas & sore hari itu karena udara semakin dingin. makan jagung & nike juga enak disana, semuanya makan pakai rica atau sambal hijau. oh ya disini juga ada minuman khas manado yaitu cap tikus. teman cowok saya sengaja bawa minum itu dari kota karena katanya paling nikmat diminum saat udara dingin, hangat ditubuh. 
sore itu kita habiskan sore disana. sunset, sawah menguning, gunung, cemilan & teman.. perpaduan yang sempurna!

 
( boulevard- tondano dari lt.2 RM kerenzhia, kolombi disini paling enak. )

2 hari terakhir saya menghabiskan waktu untuk mengelilingi kota Manado. 

beberapa tempat & hal menarik yang bisa dilakukan di manado :
1. ada kawasan citraland dimana terdapat patung yesus yang katanya terbesar ke-2 setelah patung yang ada di rio de janeiro- brazil.
2. vihara ban hin kiong, kuil tertua di manado. dan di lantai atas ada meriam zaman belanda. tapi sekarang sudah tidak boleh masuk karena sebelumnya ada orang-orang iseng yang mengotori tempat ini.

 
( kelenteng ban hin kiong )

3. naik angkotnya. angkot disana sound systemnya keren-keren. semakin bagus semakin banyak penumpang yang naik. :D
4. mengunjungi pantai melalayang, dimana dulu menjadi lokasi sail bunaken.
5.makan bubur tinutuan atau midal. bubur khas manado.

 
( midal : mie bubur )

 6. museum negeri sulawesi utara. walau museumnya masi dalam tahap pentataan koleksi-koleksinya tapi tempatnya sudah cukup menarik, disana kamu akan tau proses pembuatan cap tikus, sejarah lebih komplitnya wisata yang tadi saya sebutkan, dan informasi lainnya yang lebih komplit. yang paling saya suka disini adalah mereka menyambut kami dengan permainan kulintang, & ini juga baru pertama kalinya saya disambut sebaik itu.

beberapa penginapan yang berada di Manado :
- losmen murah di jl. Maramba ; hotel regina, hotel rex, dll. ada penyewaan motor juga
- rata-rata berada di jl.Jendral Sudirman; hotel Travello ( www.travellomanado.com), hotel aston ( www.AstonManado.com), hotel grand central ( www.grancentralmanado.com), dan masih banyak lagi.

sejuta pengalaman yang baru diberikan oleh sulawesi utara apalagi kalau perjalanan ke seluruh sulawesi. heheh yang penting niat, berusaha & berdoa, suatu hari akan terwujud.amin
 daahh...






0 komentar:

Posting Komentar